JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan beberapa negara telah mengutarakan kesiapannya untuk ikut membantu melakukan proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) pagi. Keempat negara tersebut adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Kanada.
"Sementara itu kita tengah lakukan pembahasan dengan negara lain misalnya UK (United Kingdom atau Inggris), dan Prancis pada hari ini," ujar Retno, usai melakukan pertemuan dengan Badan SAR Nasional di Kantor Pusat Basarnas, Jalang Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014).
Retno mengatakan, dalam pembahasan tersebut, pemerintah Indonesia dengan pemerintah Inggris maupun Prancis membicarakan kemungkinan penambahan kekuatan untuk melakukan operasi pencarian.
"Sejak kemarin kita melakukan (langkah) sangat baik dan erat dan saling berkomunikasi dengan langkah terkoordinir. Langkah ini mudah-mudahan hasilnya baik," ucap Retno.
Selain itu, Duta Besar Indonesia untuk Washington telah menyampaikan bahwa Amerika Serikat siap membantu melakukan pencarian AirAsia QZ8501. Pernyataan senada juga telah disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Kanada.
"Duta Besar kita di Ottawa akan siap mempersiapkan bantuannya untuk kerjasama pencarian," kata Retno.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah memberikan izin kepada empat negara untuk ikut membantu proses pencarian Pesawat Air Asia QZ8501. Keempat negara tersebut yakni Malaysia, Singapura, Australia, dan Korea Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.