Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Sodetan, Jokowi Turun Sampai Pinggir Sungai Citarum

Kompas.com - 26/12/2014, 14:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis


SUBANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sampai harus turun ke pinggir Sungai Citarum, Kecamatan Compreng, Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12/2014) siang. Meski hanya tersedia jalan setapak dari tanah, Jokowi menjejakkan kakinya dan menelusuri sisi kanan dan kiri dari aliran air dari Sungai Citarum.

Jokowi didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman meniti jalan setapak yang menurun dan licin. Meski medannya cukup sulit, Jokowi dan Amran tampak tak kesulitan. Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono tampak lebih memilih berdiri di bagian atas daripada turun ke jalan yang terjal.

Puluhan warga masih saja mengerumuni Jokowi meski sinar matahari cukup terik dan minimnya similir angin. Mereka berebutan menjabat tangan Jokowi meski harus berdesak-desakan hingga pinggir sungai.

Pada blusukan ke tempat keempat ini, Jokowi memantau sodetan yang akan dibangun di Sungai Citarum. Pada tempat ini, Jokow tak lagi didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang tadi pagi mengikuti kegiatan Jokowi. Jokowi hanya didampingi Bupati Ojang Sohandi yang datang terlambat saat Jokowi hampir selesai memantau sodetan di Sungai Citarum.

Setelah meninjau lokasi sodetan, Jokowi menjelaskan bahwa sodetan itu mulai dibangun pada tahun 2015. "Target pengerjaan 2 tahun," kata dia.

Namun, sebelum sodetan dibandun, sebut Jokowi, pemerintah akan terlebih dulu melakukan normalisasi Sungai Citarum. "Setelah itu baru kita bangun sodetan untuk mengaliri air ke lahan pertanian," imbuhnya.

Setelah meninjau sodetan, Jokowi akan melanjutkan blusukannya ke pembangunan jalan Tol Cikampek Palimanan di Kampung Cilameri, Desa Cisaga, kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com