"Jadi kita mau fokus yang mau dibangun (pembangkit listrik) tenaga mana dulu yang diperlukan. Sumber di sana listrik tenaga air itu yang ramah lingkungan," ujar Andrinof di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Andrinof mengatakan, Kaltara memiliki sejumlah bendungan yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik dan membangun sistem irigasi untuk sawah. Dengan demikian, kata dia, potensi di sektor lainnya seperti pertanian dan ekonomi mampu ditingkatkan dengan adanya pembangkit energi tersebut.
"Kita harus dorong ekonomi yang memberikan niai tambah menjadi kawasan industri. Kita rencanakan betul pengembangan wilayahnya, potensi ekonominya besar, potensi energi melimpah," kata Andrinof.
Andrinof dan beberapa jajaran Bappenas yaitu Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Bappenas dan Deputi Pendanaan Pembangunan Bappenas melakukan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie di Kantor Bappenas.
Dalam pertemuan tersebut, Irianto menyampaikan mengenai rencana pembangunan wilayah Kaltara sebagai provinsi yang baru terbentuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.