Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Golkar: KMP Tanpa Ideologi Akan Mudah Bubar

Kompas.com - 12/12/2014, 13:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Koalisi Merah Putih (KMP) diprediksi tidak akan berumur panjang. Ketua DPP Partai Golkar versi Munas IX Jakarta, Tb Ace Hasan Syadzily, melihat KMP didasari pada politik transaksional sehingga mudah sekali bubar di tengah jalan.

"Saya yakin koalisi tanpa ideologi akan dengan mudah untuk pecah dan bubar. Terlebih lagi, koalisi politik ini berbasiskan pada kepentingan transaksional elite politik berdasarkan atas kepentingan jangka pendek," ujar Ace di Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Ace mengatakan, perpecahan itu terlihat pada sikap partai-partai KMP terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Jika sebelumnya KMP menolak pilkada langsung, mereka lalu berubah arah mendukung Perppu Pilkada.

Ace menduga, jika target dan keinginan politik jangka pendek pendukung koalisi KMP sudah dipenuhi oleh pemerintah, maka partai-partai itu akan berpindah mendukung pemerintah.

"Oleh karena itu, hati-hati jika mengatakan bahwa KMP itu sifatnya permanen," imbuh Ace.

Munas Golkar di Jakarta, lanjutnya, justru mendorong agar koalisi-koalisi itu dibubarkan karena tidak sesuai dengan semangat presidensial. Partai Golkar, sebut Ace, mendukung pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat tanpa harus terkotak-kotak dalam koalisi yang bersifat transaksional-jangka pendek.

"Jika pemerintah salah, ya (bersikap) kritis. Apabila sesuai dengan harapan rakyat, ya harus didukung," imbuh mantan anggota DPR RI itu.

Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz akan memutuskan sikap politiknya perihal kerja sama dengan KMP pada Jumat ini. Pembahasan di internal dilakukan lantaran mereka merasa tidak dianggap oleh KMP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

Nasional
Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Nasional
Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Nasional
MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Nasional
Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Nasional
Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com