Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Berdalih Belum Putuskan Sikap Soal Perppu Pilkada

Kompas.com - 05/12/2014, 15:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya berdalih, partainya belum memutuskan sikap resmi terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan kepala daerah. Tantowi mengungkapkan bahwa keinginan pilkada langsung berasal dari pengurus daerah dan nantinya diputuskan oleh Fraksi Partai Golkar di parlemen.

"Begini, munas kan forum pemilik suara DPD I dan II, pimpinan ormas menyampaikan pemikiran dan ekspektasi politik mereka. Salah satunya adalah menginginkan agar pilkada tidak langsung. Munas dan DPP tidak mungkin menolak keinginan tersebut," ujar Tantowi di Kompleks Parlemen, Jumat (5/12/2014).

Menurut Tantowi, kewenangan menolak atau menerima usulan itu bukan menjadi kewenangan DPP Partai Golkar. Oleh karena itu, keinginan pengurus daerah itu dimasukkan sebagai rekomendasi, dan bukannya keputusan Munas IX Partai Golkar.

"Artinya diserahkan DPP kepada fraksi untuk menentukannya. Jadi kita lihat nanti keputusannya apa," kata Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

Setelah terpilih secara aklamasi, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan sikap resmi Golkar yang akan menolak Perppu Pilkada. Golkar bahkan disebutkan sudah bersiap menggugat perppu itu ke Mahkamah Konstitusi. (baca: Aburizal: Tolak Perppu Pilkada!)

Atas sikap Golkar itu, Partai Demokrat pun berang. Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menilai Golkar telah ingkar janji. Sebab, Golkar bersama partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih sudah membuat kesepakatan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendukung perppu yang diterbitkan saat pemerintahan SBY itu.

Kesepakatan itu yang di antaranya akhirnya membuat Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Merah Putih dalam pemilihan Pimpinan Dewan Perwakila Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Tidak hanya itu, SBY juga mengungkap kekecewaannya kepada Partai Golkar yang dianggap "tidak konsisten, ingkar kesepakatan dan tinggalkan komitmen begitu saja." Karena itu Partai Demokrat, menurut SBY, tidak akan bekerja sama dengan Partai Golkar yang ingin membatalkan pemilihan kepala daerah secara langsung. (baca: SBY: Menolak Perppu Pilkada, Partai Golkar Ingkari Kesepakatan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com