Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Hartarto Mundur dari Bursa Calon Ketum Golkar

Kompas.com - 01/12/2014, 22:10 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BADUNG, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari bursa calon Ketua Umum Partai Golkar. Ia mengungkapkan, keputusan mundurnya karena menganggap pelaksanaan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar tak berjalan secara demokratis dan fair.

"Saya mengucapkan terima kasih pada teman-teman yang telah mendukung saya. Saya menarik diri dari proses pencalonan (sebagai ketua umum) di Munas," kata Airlangga, dalam konferensi pers di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014) malam.

Airlangga menjelaskan, ia mengikuti seluruh sidang paripurna selama Munas IX berlangsung. Berdasarkan pengamatannya, Munas tersebut diwarnai sejumlah kejanggalan. Kejanggalan itu di antaranya, tidak dibaginya secara merata agenda dan tata tertib Munas. Hal ini, kata dia, baru sekali ini terjadi di Golkar.

Kejanggalan lainnya, lanjut Airlangga, saat tata tertib Munas disahkan. Tata tertib itu tidak dibacakan pasal per pasal, tetapi langsung disahkan dalam sidang. Dalam tata tertib itu, kata Airlangga, ada sebuah pasal yang sangat berkaitan dengan tata tertib pencalonan ketua umum harus melalui mekanisme voting tertutup dua putaran.

Semua calon ketua umum harus mendapatkan 30 persen dukungan dari pemilik suara, tapi kemudian diubah mekanismenya menjadi harus membawa surat dukungan yang dibuat di periode Munas.

"Saya sendiri tidak takut untuk bersaing dalam pencalonan ketua umum. Saya berproses secara konstitusi. Tapi kalau bersaing secara demokratis sudah ditutup, tentunya tidak ada lagi kesempatan untuk saya," ujarnya.

Dengan mundurnya Airlangga Hartarto, kini hanya Aburizal Bakrie yang berpeluang besar menjadi Ketua Umum Golkar untuk lima tahun mendatang. Waktu pemilihan terjadwal digelar pada Selasa (2/12/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com