Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Munas Golkar Disepakati pada 2015, Pertemuan di Bali Bisa Tetap Dilaksanakan

Kompas.com - 29/11/2014, 02:30 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Aburizal Bakrie dan Agung Laksono telah menyetujui pelaksanaan Musyawarah Nasional Partai Golkar pada tahun 2015, pelaksanaan pertemuan di Bali pada 30 November, yang sebelumnya diputuskan untuk menyelenggarakan Munas, bisa tetap dilaksanakan.

"Mungkin nama acaranya bisa diubah, tidak lagi disebut Munas," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, seusai bertemu dengan Agung Laksono, Agun Gunandjar, dan Priyo Budi Santoso, di Kantor DPP Partai Golkar, Jumat (28/11/2014).

Akbar mengatakan, jika sudah ada kesepakatan di antara kedua pihak, maka Dewan Pimpinan Pusat di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie harus menjelaskan kepada para peserta pertemuan di Bali, mengenai kesepakatan yang telah dibuat.

Sebelumnya, dalam pertemuan tersebut, Akbar mengatakan bahwa Aburizal telah menyetujui jika Munas dilaksanakan pada tahun 2015. Padahal, sejumlah persiapan menjelang Munas di Bali telah disiapkan. Mulai dari persiapan tempat pelaksanaan, penyebaran undangan, hingga koordinasi dengan kepolisian terkait kemanan sudah dilakukan.

Akbar Tanjung rencananya akan segera melakukan pembicaraan dengan Aburizal terkait kesepakatan soal tanggal dilaksanakannya Munas pada 2015. Menurut Akbar, meski setuju Munas pada 2015, Aburizal tetap menolak pelaksanaan Munas pada bulan Januari, seperti keinginan dari kubu Agung Laksono, yang diputuskan dalam rapat pleno beberapa waktu lalu.

Meski berusaha mempersatukan kedua pihak, Akbar menilai, bisa saja kesepakatan tersebut kembali menemui jalan buntu.

"Kalau dalam proses ini ternyata tidak berhasil, kami tidak dalam posisi melarang. Kalau ternyata tidak mencapai kesepakatan, kami akan serahkan kepada masing-masing pihak," ujar Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com