Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Undang KIH dan PPP Kubu Djan Faridz ke Munas Bali

Kompas.com - 28/11/2014, 18:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, Golkar mengundang para pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat untuk hadir dalam Musyawarah Nasional XI Partai Golkar pada 30 November mendatang, di Nusa Dua, Bali. Idrus berharap, meski berada dalam koalisi yang berbeda, parpol-parpol KIH akan memenuhi undangan tersebut.

"Semua kami undang. Semua pimpinan partai kita undang. Ibu Megawati (PDI-P), Surya Paloh (Nasdem), Muhaimin Iskandar (PKB), Wiranto (Hanura)," kata Idrus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Ketika ditanya bagaimana dengan Partai Persatuan Pembangunan, Idrus mengatakan, Golkar mengundang PPP yang dipimpin oleh Djan Faridz yang bergabung dengan Koalisi Merah Putih. Seperti diketahui, ada dualisme kepemimpinan di PPP. Selain pimpinan Djan Fardz, ada PPP dengan Ketua Umum Romahurmuziy yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat.

"Kami mengundang yang menurut kami benar, yaitu yang Ketua Umumnya Djan Faridz," ujar Idrus.

Munas XI Partai Golkar akan digelar di Nusa Dua, Bali, pada 30 November-4 Desember mendatang. Pelaksanaan munas ini mendapat perlawanan dari elite Golkar yang menganggap percepatan munas merupakan bagian untuk memuluskan jalan Aburizal Bakrie kembali terpilih sebagai ketua umum.

Kelompok penentang yang dipimpin oleh Agung Laksono membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar. Mereka menilai pelaksanaan munas tidak sesuai AD/ART dan akan menyelenggarakan munas sesuai kesepakatan, yaitu pada Januari 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com