Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok di DPP Golkar, Fadel Sebut Yorrys dan Agung Sudah Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 26/11/2014, 15:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan Agung Laksono dan Pimpinan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai kepada polisi terkait kericuhan yang terjadi di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11/2014) kemarin.

"Sudah lapor ke polisi, sudah buat BAP (berita acara pemeriksaan) juga yang luka-luka itu. Yorrys dan Agung ada terlibat di situ," kata Fadel di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.

Menurut Fadel, sebelum kekisruhan terjadi, dirinya sejak pagi telah berada di kantor DPP Golkar. Kemudian, puluhan massa yang dipimpin Yorrys datang dan ia menyuruh agar mereka diberi nasi bungkus untuk makan. (baca: Ini Kronologi Bentrokan di Kantor DPP Partai Golkar)

"Dan pada menjelang rapat jam 3, saya lihat persis teman-teman di bawah pimpinan Yorrys, bersama-sama Pak Agung Laksono untuk kemudian mempersiapkan sesuatu, kami tidak tahu barisan AMPG apel diserbu mereka," kata Fadel.

Fadel menambahkan, Munas Golkar tetap akan berlangsung pada akhir bulan November 2014 di Bali.

"Kami tadi malam rapat terbatas Partai Golkar, wantim Pak Akbar memutuskan Munas tetap jalan terus. Insya Allah tanggal 30 November-3 Desember di Nusa Dua Bali," kata Fadel.

Perebutan kursi ketua umum membuat Partai Golkar terpecah. Bentrokan fisik terjadi di Kantor DPP Partai Golkar saat rapat pleno membahas Musyawarah Nasional IX Golkar.

Presidium Penyelamat Partai Golkar pun dibentuk dengan dipimpin Wakil Ketua Umum Agung Laksono. Presidium tersebut berencana menggelar Munas IX secara terpisah paling lambat Januari 2015 di Jakarta.

Adapun Presidium Penyelamat Partai Golkar beranggotakan Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang Kartasasmita, Laurens Siburian, Ibnu Munzir, Yorrys Raweyai, Agun Gunanjar Sudarsa, dan Zainal Bintang.

Sementara itu, kubu Aburizal Bakrie akan tetap menggelar Munas IX di Bali pada 30 November hingga 4 Desember mendatang di Nusa Dua, Bali. (Baca: Golkar Akan Gelar Munas, Kapolri Sebut Keamanan di Bali Tidak Boleh Terganggu)

Aburizal meyakini bahwa Munas akan tetap dilakukan pada 30 November 2014 di Bali. Ia mengatakan, upaya pembatalan pelaksanaan Munas di Bali tidak akan terjadi. (Baca: Aburizal: Polri Tak Punya Alasan untuk Batalkan Munas Golkar di Bali)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com