Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara-Polisi Bentrok, Jokowi Bakal Ganti Jenderal Bintang Tiga dan Empat TNI-Polri

Kompas.com - 21/11/2014, 13:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menyiapkan pergantian perwira tinggi di tubuh TNI dan Polri. Rencana tersebut karena alasan pensiun sejumlah perwira tinggi hingga evaluasi kepemimpinan pasca-bentrokan antara tentara dan polisi di Batam. Demikian disampaikan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/11/2014).

“Sebelum ada peristiwa di Batam, rencana untuk pergantiannya sudah ada. Setelah peristiwa di Batam tentunya membuat ada konteks baru ya, konteks baru bagaimana ini dijadikan dasar evaluasi untuk penempatan pejabat-pejabat strategis di wilayah-wilayah tertentu,” kata Andi.

Menurut dia, Dewan Jabatan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) sudah bersidang untuk memproses pergantian pucuk pimpinan di TNI dan Polri. Andi mengaku memang sudah saatnya bagi Presiden untuk mengganti sejumlah perwira tinggi dengan level bintang tiga dan empat di kedua institusi itu karena sejumlah perwira tinggi akan memasuki masa pensiun.

Dia menyebutkan, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal IB Putu Dunia akan pensiun pada Desember 2014 dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio akan pensiun pada Februari 2015.

“Wanjakti TNI/Polri sudah bersidang, nanti hasilnya akan dilaporkan ke Presiden minggu depan untuk kemudian Presiden memutuskan jabatan-jabatan strategis apa yang akan diganti di Mabes TNI. Biasanya, kalau pergantian di Mabes TNI akan dilakukan juga di Mabes Polri,” papar Andi.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno juga telah dimintai pendapatnya soal posisi-posisi strategis di TNI dan Polri.

“Prosesnya akan berlangsung sampai Desember,” tambah Andi.

Presiden Jokowi menaruh perhatian khusus terhadap bentrokan yang terjadi antara tentara dan polisi di Mako Brimob Polda Kepulauan Riau, di Tembesi, Batam. Satu orang tentara tewas dalam baku tembak.

Presiden memerintahkan agar kedua institusi memberikan solusi konkret yang bersifat permanen dalam waktu dekat. (Baca: Tentara-Polisi Bentrok di Batam, Ini Instruksi Presiden Jokowi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com