JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan telekonferensi dengan sejumlah kepala daerah di Situation Room Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/11/2014) pagi.
JK membahas berbagai isu, termasuk menyangkut masalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Wah ini kan kamar Pak Harto dulu," ujar JK saat menuju ke Situation Room Binagraha.
JK tampak didampingi oleh Deputi Informasi dan Teknologi dari UKP4 Agung Harjono, Sekretaris Wapres M Oemar, serta pengusaha Sofyan Wanandi. Di dalam ruangan yang dulunya merupakan kantor kepresidenan Presiden kedua RI, Soeharto, itu terdapat tiga layar monitor.
Ketiga layar itu terhubung dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Bojonegoro Suyoto, Kepala BMKG Andi Eka Sakya, dan pimpinan Markas Besar Polri.
JK menyapa Ridwan pertama kali dan langsung menyinggung soal demonstrasi kenaikan harga BBM.
"Gimana di sana banyak demo?" sapa JK.
"Ya, di sini yang demo kebanyakan buruh, Pak. Karena bertepatan dengan rencana kenaikan UMK hari ini, jadi buruh banyak menuntut soal upah, bukan BBM," imbuh Ridwan.
"Angkot bagaimana? Pada mogok enggak?" tanya JK lagi.
"Setelah BBM naik, kami koordinasikan, alhamdulillah angkutan lancar di Bandung. Angkot aman, karena akhirnya terjadi kesepakatan," ungkap Ridwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.