"Jangan saya, saya tidak mau komentar, tanya Pak Jokowi saja," kata Prasetyo, di DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2014).
Prasetyo juga enggan menjawab apakah namanya memang benar-benar masuk bursa calon jaksa agung atau tidak.
"Nanti kalau saya komentar malah menimbulkan polemik," ujarnya.
Selain Prasetyo, Tedjo juga sempat menyebut nama Ketua PPATK M Yusuf, Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto, dan mantan Anggota Satgas Kepresidenan Pemberantasan Mafia Hukum Achmad Santosa. Nama lain yang sempat muncul adalah Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Widyo Pramono. Menurut Tedjo, nama-nama itu sudah diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk ditelusuri. Akan tetapi, hingga saat ini belum jelas kapan Jokowi akan mengumumkan jaksa agung pilihannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.