JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua tidak mengenal Akbar Yahya. Diketahui, Akbar Yahya mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum DPP Demokrat menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Akbar Yahya itu siapa ya? Mungkin kalau saya ketemu, baru kenal muka karena kan kader kita banyak. He-he-he," ujar Max saat dihubungi, Jumat (7/11/2014).
Max mengatakan, pada dasarnya, tidak ada aturan tertulis yang melarang kader menjadi ketua umum. Namun, meski juga tidak ada aturan kader yang ingin menjadi ketua umum harus memublikasikan terlebih dahulu, Max berharap bakal calon ketua partai melapor.
"Bagusnya si melapor dulu sehingga semuanya tahu. Tapi, kalau tidak, ya tidak disalahkan juga karena partai kita kan demokratis," lanjut dia.
Lagi pula, lanjut Max, internal partainya belum memutuskan kapan Kongres Partai Demokrat akan dilaksanakan. Max pun menganggap deklarasi Akbar sebagai langkah memperbaiki partai bukan bentuk perpecahan.
"Kalau sudah ada deklarasi, saya pikir sebagai salah satu keinginan kuat dari mereka untuk sama-sama membesarkan partai," lanjut Max.
Diberitakan, Ketua Pembinaan Anggota dan Organisasi Partai Demokrat Akbar Yahya mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum Partai Demokrat untuk menggantikan SBY. Deklarasi itu pun didukung oleh salah satu pendiri partai itu, yakni Ventje Rumangkang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.