Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: ISIS dan Bom Bunuh Diri karena Ada yang "Jual Murah" Surga

Kompas.com - 01/11/2014, 12:12 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, aksi bom bunuh diri atau radikalisme lainnya, seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), terjadi karena adanya pihak yang "menjual murah" surga. Kalla lalu meminta para pemuka agama untuk mengingatkan umatnya bahwa memperoleh surga bukan dengan cara demikian.

"Karena bom bunuh diri itu tidak mencari uang, tidak mencari jabatan, dia siap mati, dia mencari surga. Di sini fungsi kita menyadarkan umat bahwa surga tak segampang itu, tidak 'diobral' seperti itu," kata Kalla saat menghadiri Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2014 di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Jakarta, Sabtu (1/11/2014).

Kalla menyampaikan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk Muslim terbanyak di Asia yang berhasil menjalankan demokrasi dengan baik. Tidak ada korban jiwa dalam pemilihan umum di Indonesia selama dua periode.

Kondisi ini, menurut Kalla, berbeda dengan situasi di negara lainnya yang juga mayoritas berpenduduk Muslim. Kalla mencontohkan Afganistan dan Irak.

"Pemilu di sana tanpa korban jiwa itu kadang-kadang bukan pemilu," ujar politisi senior Partai Golkar tersebut.

Ia berpendapat, konflik di suatu negara cenderung terjadi karena dua hal, yakni ideologi dan ketidakadilan.

Kalla juga menyampaikan bahwa Indonesia termasuk yang paling aman di dunia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Kondisi ini patut untuk disyukuri. Dia melanjutkan, Islam di Indonesia selalu moderat dan mampu menjaga kesatuan bangsa.

"Ini tentu tak lepas dari peran alim ulama yang memberi tausiah, dan pimpinan lainnya yang memberikan hal-hal baik, serta petugas-petugas negara," sambung Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com