Kabinet Jokowi-Kalla Harus Bisa Penuhi Janji Kampanye

JAKARTA, KOMPAS.com — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan bahwa salah satu isu yang akan menjadi tantangan bagi Kabinet Kerja adalah pemenuhan janji Joko Widodo dan Jusuf Kalla selama kampanye Pemilu Presiden 2014. LSI mencatat banyak janji Jokowi-Kalla kepada masyarakat yang harus direalisasikan.

"Sebesar 74,60 persen publik meminta Jokowi memenuhi janjinya untuk merealisasi janji tiga perpres dalam 100 hari dan sembilan kontrak politiknya," ujar anggota tim riset LSI, Rully Akbar, dalam konferensi pers di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (30/10/2014).

Rully mengatakan, setidaknya ada dua janji yang harus dipenuhi oleh Jokowi-Kalla. Pertama adalah janji menandatangani tiga peraturan presiden (perpres) tentang ekonomi, korupsi, dan keberagaman dalam 100 hari kerja. Kabinet Kerja juga harus merealisasikan janji sembilan kebijakan yang tertuang dalam kontrak politik Jokowi-Kalla dengan rakyat. "Semua janji itu kini ditagih publik," ucap Rully.

Survei ini dilakukan melalui quick poll pada 27-28 Oktober 2014. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sebesar plus-minus 2,9 persen. Survei dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia. LSI juga melengkapi survei dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, focus group discussion, dan in depth interview.