Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Paripurna Ricuh Lagi, Politisi PPP Marah dan Membalikkan Meja

Kompas.com - 28/10/2014, 16:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sidang paripurna pemilihan alat kelengkapan Dewan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10/2014) sore, berlangsung ricuh. Sidang ditutup tanpa hasil, dan berujung insiden pembalikan meja oleh Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Hasrul Azwar.

Sejak sidang baru dimulai, PPP menjadi partai yang paling banyak melakukan interupsi. PPP dari kelompok Romahumuziy memprotes komposisi pimpinan Fraksi PPP di bawah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. Komposisi pimpinan fraksi dari kelompok Suryadharma tiba-tiba muncul bersama komposisi fraksi dari Koalisi Merah Putih untuk diajukan sebagai paket dalam alat kelengkapan Dewan. Hingga saat ini, PPP dari kelompok Romahurmuziy merasa belum mengajukan komposisi fraksi ke DPR.

Di tengah perdebatan dan interupsi yang alot, Hasrul mencoba maju ke depan meja pimpinan sidang untuk menunjukkan surat keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Surat itu menunjukkan keputusan yang menetapkan PPP versi Romahurmuziy sebagai PPP yang sah secara hukum.

Tak diketahui apa yang dibicarakan Hasrul dengan pimpinan sidang. Namun, setelah itu, dia kembali ke mejanya dengan wajah kecewa. Selanjutnya, pimpinan sidang langsung bertanya kepada setiap fraksi di Koalisi Indonesia Hebat yang hingga saat ini belum menyerahkan komposisi pimpinan fraksi. Setiap fraksi kompak tak menanggapinya, dan mengalihkan pertanyaan pimpinan dengan mengungkit kembali masalah internal PPP.

Karena tak ada jawaban jelas, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto selaku pimpinan sidang akhirnya menutup sidang. Tak ada pemberitahuan kapan sidang akan kembali dilanjutkan.

Sesaat setelah sidang dihentikan, Hasrul langsung membalikkan meja di depannya. Hal itu menimbulkan suara cukup keras sehingga seisi ruangan melihat ke arah sumber suara. Beberapa anggota DPR menanggapinya dengan mengeluarkan celetukan-celetukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com