Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Padatnya Agenda, Bagaimana Jusuf Kalla Menjaga Stamina?

Kompas.com - 27/10/2014, 15:34 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sepekan terakhir, Wakil Presiden Jusuf Kalla disibukkan dengan penyusunan kabinet setelah ia dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilantik pada 20 Oktober 2014. Sehari setelah dilantik, Kalla langsung berkantor di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

Di Istana Wapres, Kalla langsung menerima sejumlah utusan negara lain. Pada sore harinya, Kalla menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Keesokan harinya, pria yang biasa disapa JK ini kembali berkantor di Istana Negara.

Ia sempat meninggalkan Istana untuk bertemu dengan Presiden. Kemudian pada Kamis (23/10/2014), Kalla lebih banyak beraktivitas di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

Kepindahan Kalla ke kantor ini untuk mempermudah koordinasinya dengan Presiden dalam menyusun kabinet karena Kantor Wapres bersebelahan degan Istana Presiden. Tampak Kalla bolak balik berjalan kaki menyeberang ke Istana Presiden.

Pria berusia 72 tahun ini tampak bugar di tengah padatnya kegiatan pada pekan pertama menjabat Wapres. Hingga Jumat (24/10/2014), Kalla masih sibuk membahas kabinet dengan Jokowi. Sore harinya, ia menerima kedatangan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Kantor Wapres. Kegiatan Kalla berlangsung hingga tengah malam.

Jumat malam itu, ia dan Jokowi mematangkan susunan kabinet yang akhirnya diumumkan pada Minggu (26/10/2014) kemarin. Lantas, apa yang membuat Kalla tetap bugar ditengah padatnya agenda?

Juru Bicara Kalla, Husein Abdullah menyampaikan bahwa Kalla menjaga staminanya dengan rutin berolahraga. Salah satu olahraga yang dilakoni Kalla adalah bermain golf.

"Ada lapangan golf kecil di halaman rumahnya dia, ada kecil 5x7 meter, dia suka mukul-mukul di situ. Dan kalau main, enggak ada yang boleh ambil bolanya, jadi bolanya dia ambil sendiri," kata Husein di Kantor Wakil Presiden, Senin (27/10/2014).

Selain golf, kata dia, Kalla menjaga kesehatannya dengan jogging atau berlari-lari santai. Mengenai makanan, menurut Husein, tidak pantangan yang harus dihindari Kalla. Sehari-hari, kata dia, Kalla mengkonsumsi hidangan apa pun yang disajikan istrinya, Mufidah Jusuf Kalla.

"Dia sih sukanya makan ikan, sama makanan padang masakan Bu Mufidah. Tidak ada pantangan, mau soto, coto Makassar, mie kocok, masuk. Pagi-pagi sukanya nasi goreng pakai telur mata sapi," tutur Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com