Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ini Menteri Perempuan Pertama dari Papua

Kompas.com - 26/10/2014, 19:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo terlihat bangga ketika memperkenalkan satu persatu para menteri yang akan mengisi Kabinet Kerja di halaman Istana Negara, Minggu (26/4/2014). Kebanggaan tersebut terutama terpancar ketika Jokowi mengenalkan sosok menteri yang berasal dari kalangan profesional.

Seperti saat mengenalkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise. Jokowi menggambarkan sosok Yohana sebagai menteri cerdas yang memiliki gelar profesor dan guru besar pada Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Program Studi Bahasa Inggris Universitas Cendrawasih. Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Program Syudi Bahasa Inggris.

"Ini menteri perempuan pertama dari Papua," kata Jokowi di Istana Negara, Minggu (26/10/2014).

Mendapat pujian dari Jokowi, Yohana mengaku tersanjung. Ia mengaku, siap bekerja membantu Jokowi dalam memperbaiki persoalan yang terjadi di Indonesia khususnya yang melibatkan perempuan.

Menurut Yohana, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Indonesia cukup tinggi. Kepedulian pemerintah pun masih belum cukup untuk menyelesaikan kasus yang ada.

"Perempuan, anak dan orang cacat di luar negeri derajatnya diangkat lebih tinggi, di sini tidak," tegasnya.

Yohana mengaku, baru mengetahui jika dirinya masuk ke dalam kandidat menteri beberapa waktu lalu. Saat itu, ia dipanggil oleh Jokowi ke Istana Negara untuk berbincang sejenak.

"Ceritanya tentang kampus Uncen (Unversitas Cendrawasih)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com