Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diminta Segera Komunikasi dengan DPR soal Nomenklatur Kabinet

Kompas.com - 22/10/2014, 13:44 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Rabu (22/10/2014) siang, Presiden Joko Widodo masih belum menunjukkan tanda-tanda akan mengumumkan kabinetnya. Salah satu hal yang menjadi kendala adalah perubahan dan pemisahan kementerian yang akan dibentuk pada kabinet baru.

Perubahan itu antara lain Kementerian Pendidikan Kebudayaan akan menjadi Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam perubahan ini, Jokowi hendak memisahkan Direktorat Pendidikan Tinggi dari Kementerian Pendidikan dan memasukkannya ke Kementerian Riset dan Teknologi. Perubahan nama seperti ini mendorong akan adanya perubahan nomenklatur kementerian.

Menurut Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, jika perubahan formasi kementerian hanya pengubahan nama atau memindahkan direktorat, maka tidak perlu ada perubahan nomenklatur. Pengubahan nomenklatur kementerian dapat dilakukan jika pengubahan formasi itu termasuk merombak struktur anggaran yang sudah dibahas.

"Jika hanya mengubah nama tidak ada masalah. Jika sudah mengubah program karena kaitan anggaran, maka perlu ada perubahan nomenklatur," ujar politisi PKS tersebut, Rabu.

Bola panas

Dihubungi terpisah, praktisi ilmu politik dari Universitas Padjadjaran, Muradi, mengatakan bahwa pola komunikasi yang mencair antara Jokowi dan parlemen bisa memudahkannya menyusun postur kementerian. "Jika harus mengubah nomenklatur kementerian, Jokowi tinggal dialog saja dengan parlemen," ujar Muradi.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, presiden punya waktu 14 hari sejak dilantik hingga menyusun dan mengumumkan kabinetnya. Dalam tempo waktu itu, Muradi berharap Jokowi tidak menunda komunikasi dengan parlemen. "Tidak perlu menunggu 14 hari, lakukan komunikasi sejak sekarang," ujarnya. (Agus Rakasiwi/Kompas TV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com