Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Dampingi Jokowi dalam Seleksi Menteri?

Kompas.com - 22/10/2014, 01:23 WIB
Suhartono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo, Selasa (21/10/2014) pagi hingga malam hari memanggil berturut-turut sejumlah orang yang disebut-sebut sebagai calon menteri di kabinetnya ke Istana Merdeka. Pemanggilan itu dilakukan Jokowi di sela-sela menerima kunjungan kehormatan sjeumlah perwakilan negara yang menghadiri pelantikannya di MPR.

Dari catatan Kompas, yang dipanggil pertama Selasa pagi adalah Direktur Utama PT Telkom Arief Yahya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, salah satu Direktur di Food and Agricultur Organisation (FAO) Dwi Suryo Indroyono Soesilo, Dirut Perusahaan Gas Negara Hendi Prio Santoso dan Rektor Universitas Islam Negeri Hidayatullah Ciputat, Komaruddin Hidayat.

Yuddy yang dikonfirmasi membenarkan soal pemanggilan itu.

"Saya memang dipanggil dan diajak berbicara masalah-masalah bangsa dan birokrasi oleh Presiden Jokowi sekitar 30 menit," ujarnya kepada Kompas, Selasa malam.

Namun, tambahnya, dia tidak diberitahu untuk menjadi apa nantinya.

"Saya memang ditelpon sejak pagi-pagi oleh Hasto Kristiyanto untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Selanjutnya, pada pukul 10.00 saya sudah lagi ditelpon oleh Andi Wijayanto untuk bersiap-siap di Wisma Negara sebelum ke Istana Merdeka," jelas Yuddy.

Menurut informasi, dalam pertemuan di seberang Ruang Jepara di Istana Merdeka, Presiden Jokowi didampingi oleh Rini Soemarno, Ketua Tim Transisi. Rini memang terlihat dua hari ini di Komplek Istana Kepresidenan, ia juga terlihat sering membawa sejumlah dokumen selama di Istana.

Rini nampak berkali-kali bersama Jokowi ketika di Istana. Ia pun juga sering terlihat didampingi oleh Hasto ketika bersama Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com