Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Denah Tempat Duduk Saat Pelantikan Jokowi-JK

Kompas.com - 16/10/2014, 19:08 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, tinggal menghitung hari. Keduanya akan dilantik pada Senin (20/10/2014) mendatang, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Sekretaris Jenderal MPR Edi Siregar menjelaskan, pihaknya sudah mengatur tempat duduk bagi para tamu yang menghadiri pelantikan. Tempat duduk akan dibagi dalam beberapa kelompok.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden terpilih Joko Widodo akan duduk berdampingan di sisi kanan kursi pimpinan MPR. Sementara Wakil Presiden Boediono duduk berdampingan dengan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla di sisi kiri kursi pimpinan MPR.

Adapun para duta besar atau pimpinan dan perwakilan negara sahabat akan diberikan tempat duduk di Boks A. Posisinya ada di sisi kiri yang menghadap langsung ke kursi pimpinan dan anggota MPR.

"Boks B untuk tamu luar negeri dan mantan presiden serta mantan wakil presiden," kata Edi saat dihubungi, Kamis (16/10/2014) sore.

Letak Boks B berhadap-hadapan persis dengan Boks A. Lokasinya ada di sisi kanan yang juga dapat menghadap langsung ke kursi pimpinan dan anggota MPR.

Edi mengatakan, setelah pengambilan sumpah Jokowi-JK dan penandatanganan berita acara pelantikan, akan ada prosesi pertukaran tempat duduk. Jokowi akan bertukar tempat duduk dengan SBY, dan JK akan bertukar tempat duduk dengan Boediono.

Untuk ketua umum partai politik, kata Edi, posisi tempat duduk disediakan di Boks E. Lokasinya ada di belakang tempat duduk anggota MPR.

"Sabtu kami akan geladi kotor jam 10.00 WIB, hari Minggu-nya kami geladi bersih jam 10.00 WIB juga," ujarnya.

Edi menambahkan, kapasitas kursi di dalam ruang sidang paripurna mencapai 900 kursi. Sebanyak 685 kursi akan ditempati oleh anggota MPR, dan sisanya diberikan untuk tamu undangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com