Waketum PPP Duga Ada "Pembisik" di Balik Keputusan Mbah Moen

SURABAYA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa menduga ada pihak-pihak tertentu yang memengaruhi Ketua Majelis Syariah DPP PPP Maimoen Zubair. Dugaan itu muncul setelah Mbah Moen menyatakan bahwa Muktamar VIII PPP di Surabaya, Jawa Timur, tidak sah.

"Saya tidak percaya, saya kira itu bukan pendapat beliau. Itu pendapat orang-orang di sekitar beliau," kata Suharso saat dijumpai di Empire Hotel, Surabaya, Kamis (16/10/2014).

Tanpa menyebut pihak yang dimaksud, ia mengatakan bahwa dugaan itu bukan tanpa alasan. Menurut dia, selama ini Majelis Syariah DPP PPP hanya bertugas mengatur fatwa keagamaan yang memiliki kaitan dengan persoalan kenegaraan. Adapun pelaksanaan Muktamar sudah masuk dalam tataran organisasi.

"(Majelis Syariah) tidak ada hubungannya dengan pengelolaan organisasi. Menurut saya beliau dipengaruhi," ujarnya.

Suharso meminta agar setiap organ PPP bertindak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Selain itu, setiap pengambilan keputusan juga harus diambil sesuai dengan mekanisme yang diatur di dalam AD/ART.