Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Danpaspampres Itu yang Nyaman buat Presiden..."

Kompas.com - 16/10/2014, 14:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang pelantikan Joko Widodo sebagai presiden, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen Andika Perkasa mendadak diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menggantikan Mayjen Doni Monardo yang dipromosikan sebagai Danjen Kopassus.

Pemilihan nama Andika ini pun mendapat sorotan lantaran Andika adalah menantu dari anggota tim sukses Jokowi, AM Hendropriyono. Bagaimana respons Istana atas pemilihan Danpaspampres ini?

"Panglima (TNI) kan menyiapkan kader-kader yang dijadikan pimpinan di mana saja. Presiden memilih Danpaspampres itu (berdasarkan) bagaimana dia merasa nyaman karena itu lebih secara personal," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, di kantor presiden, Kamis (16/10/2014).

Mantan Panglima TNI itu enggan berkomentar lebih lanjut soal kritik lantaran pemilihan itu dinilai nepotisme. "Kalau pemilihan Danpaspampres, Menkopolhukam tidak ikut campur," tepis dia.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Dipo Alam mempersilakan masyarakat menginterpretasikan sendiri pemilihan Andika. "Terserah saja, saya tidak tahu. Akan tetapi, yang menilai dan memilihnya Danpaspampres sudah ada di TNI. Akan tetapi, kalau publik melihat nepotisme ya silakan, saya tidak tahu," ucap dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menunjuk Brigjen Andika Perkasa sebagai Danpaspampres. Dia mengakui, penunjukan itu atas permintaan Jokowi.

"Ya memang kami kan konsultasi kepada Pak Jokowi soal komandan Paspampres. Nah, beliau langsung menunjuk nama Pak Andika," kata Moeldoko di Istana Negara, Rabu (15/10/2014). Pengakuan ini dia ulang lagi dalam apel persiapan pengamanan pelantikan presiden, di Silang Monas, Kamis pagi.

Posisi komandan Paspampres sebelumnya diisi oleh Mayjen Doni Munardo yang dipromosikan sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Sementara itu, Andika, sebelum menjadi Danpaspamres, adalah Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat. Moeldoko mengatakan, serah terima jabatan akan dilakukan pada 23 Oktober 2014.

Andika Perkasa adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987. Sejak lulus dari Akmil, Andika lebih banyak ditugaskan di jajaran Kopassus. Dia juga pernah bertugas sebagai Kodiklat TNI AD dan Sekretaris Pribadi Kasum TNI. Lulusan Universitas Harvard itu pernah bertugas sebagai Komandan Rindam Jaya hingga Danrem 023/Kawal Samudera, Sibolga, Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com