JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Rianto, berharap presiden terpilih Joko Widodo dapat benar-benar menerapkan konsep revolusi mental. Dia menilai konsep itu tepat untuk memberantas korupsi yang sudah mengakar di Indonesia.
"Senang juga saya Jokowi bilang revolusi metal karena memang mental bangsa ini sudah rusak. Tidak ada makan siang yang gratis, semua dihitung pakai duit," kata Bibit dalam diskusi "Mengawal Anti Korupsi Pemerintahan Jokowi-JK" di Jakarta, Minggu (12/10/2014).
Bibit menjelaskan, prestasi KPK sejauh ini sudah cukup baik. Namun, untuk memberantas korupsi yang sudah membudaya, peran masyarakat amat diperlukan. Ia berharap masyarakat tidak hanya bertepuk tangan atas kerja KPK, tetapi juga harus terlibat dalam pencegahan dan penangkalan korupsi.
Agar masyarakat bisa terlibat dalam pemberantasan korupsi, kata Bibit, dibutuhkan mental yang baik dari masyarakat. Dengan begitu, masyarakat tidak akan tinggal diam ketika melihat tindak korupsi yang ada di sekitarnya. "Kalau selama ini, korupsi terutama yang kecil-kecilan itu sudah jadi rahasia umum, sudah dianggap lumrah," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.