Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Paripurna Perdana Bikin Anggota Baru DPR Galau

Kompas.com - 02/10/2014, 19:15 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR yang berlangsung pada Rabu malam hingga Kamis (2/10/2014) dini hari menyisakan cerita. Cerita tak hanya bagi para wakil rakyat, tetapi juga publik yang menyaksikannya melalui siaran televisi. Kericuhan yang dipertontonkan para anggota Dewan pada sidang itu menyisakan kisah yang tak berkesan pada hari pertama mengabdi sebagai wakil rakyat. (Baca: #WakilRakyatKampungan pada Hari Pertama Anggota Dewan)

Tak hanya publik yang menyesalkan, para penghuni baru Senayan pun merasakan hal yang sama. Beberapa anggota baru DPR yang dijumpai, Kamis sore, mengaku kecewa dengan apa yang terjadi pada malam hingga dini hari tadi. Anggota Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh, bingung melihat kericuhan yang terjadi. Ini kali pertama ia duduk sebagai anggota Dewan.

"Ini sikap pribadi kami, kegalauan anggota baru," kata Nihayatul, yang terpilih dari dapil Jawa Timur III, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.

Hal yang sama juga diungkapkan anggota Fraksi PKB dari dapil Jawa Barat IX, Maman Imanulhaq. Menurut Maman, ia menerima pesan dari masyarakat di daerah pemilihannya yang menyesalkan kericuhan dalam sidang paripurna itu. 

"Kami dapat pesan dari daerah, kenapa DPR yang katanya akan lebih baik justru terhapus sudah di sidang paripurna pertama," kata Maman.

Sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR memang berlangsung ricuh. Pimpinan sidang sementara, Popong Otje Djunjunan dan Ade Rezky Pratama, sampai harus menskors sidang beberapa kali. Meski ricuh dan diwarnai hujan interupsi, sidang menetapkan formasi pimpinan DPR yang baru, yaitu Ketua DPR Setya Novanto (Golkar) dan empat wakil, yakni Fahri Hamzah (PKS), Taufik Kurniawan (PAN), Agus Hermanto (Demokrat), dan Fadli Zon (Gerindra).

Rapat yang berlangsung alot itu juga diwarnai aksi walk out dari Fraksi PDI-P, PKB, Partai Hanura, dan Fraksi Partai Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com