Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Diminta Yakinkan Publik bahwa Partainya Dukung Pilkada Langsung

Kompas.com - 02/10/2014, 16:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat hukum tata negara, Saldi Isra, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus meyakinkan publik bahwa ia serius memperjuangkan pilkada langsung dengan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). Salah satunya, kata Saldi, ialah dengan memerintahkan Fraksi Partai Demokrat untuk mendukung penuh perppu tersebut agar disahkan di DPR.

"SBY harus keluarkan pernyataan secara eksplisit, 'Kalau saya keluarkan perppu, saya perintahkan fraksi di Demokrat untuk dukung di DPR'," ujar Saldi di Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Jika SBY mengeluarkan pernyataan tersebut, Saldi meyakini Fraksi Partai Demokrat di DPR akan satu suara mendukung perppu. Menurut Saldi, peluang perppu tersebut akan berubah menjadi undang-undang bergantung pada dukungan anggota parlemen.

"Perppu dikeluarkan, seberapa besar kekuatan politik yang akan dukung di DPR. Kan minimal 50 plus 1 yang hadir," kata Saldi.

Namun, jika diasumsikan Demokrat satu suara dengan kubu pendukung pilkada langsung, suara yang dibutuhkan untuk mendominasi suara di parlemen masih kurang. Oleh karena itu, kata Saldi, presiden terpilih Joko Widodo harus menambah pendukung baru dengan berbagai upaya pendekatan.

"Perppu ini akan jadi kerja tambahan pemerintahan baru untuk mencari tambahan baru untuk mendukung perppu itu. Dituntut bagaimana presiden ke depan meyakinkan kekuatan DPR untuk melaksanakannya," ujarnya.

Seusai mengadakan pertemuan dengan sejumlah menteri dan elite politik di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2014), SBY mengatakan bahwa draf Perppu UU Pilkada telah rampung. Draf tersebut akan diserahkan SBY kepada DPR hari ini. Ia berharap agar anggota parlemen dapat menyetujui pembuatan perppu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com