Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiun Jadi Wakil Rakyat, Priyo Incar Kursi Ketum Golkar

Kompas.com - 01/10/2014, 10:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Priyo Budi Santoso, mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, merupakan salah satu anggota Dewan periode 2009-2014, yang tak lolos lagi dalam periode selanjutnya. Setelah sekitar 17 tahun berkarir di Senayan, Priyo mesti melepas status sebagai wakil rakyat.

Priyo gagal lolos sebagai anggota DPR 2014-2019 setelah kalah suara di daerah pemilihan Jawa Timur I (Surabaya, Sidoarjo). Apa rencana Priyo ke depan?

"Saya akan konsentrasi untuk Golkar. Inilah kesempatan emas bagi saya untuk memikirkan partai, termasuk salah satunya ada niat maju sebagai calon ketua umum," ujar Priyo saat dijumpai di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Banyak kader Golkar yang memperebutkan kursi ketum. Tak hanya Priyo, nama lain yang muncul adalah Agung Laksono, MS Hidayat, hingga wacana pencalonan kembali Aburizal Bakrie. Soal waktu pergantian ketum masih diperdebatkan di internal Golkar, apakah tahun ini sesuai AD/ART Partai atau 2015 sesuai rekomendasi Munas 2009.

Menghadai pesaing pucuk pimpinan Golkar, Priyo mengaku percaya diri. Ia merasa memiliki kelebihan lantaran pengalamannya yang meniti karier di Golkar dari bawah sebagai anggota biasa. Kemudian, ia menjadi pimpinan Komisi II DPR, menjadi Ketua Fraksi, hingga akhirnya Wakil Ketua DPR.

"Praktis 17 tahun sudah saya berkarir di DPR. Setelah tak lagi di sini, tentu fokus saya untuk pencalonan ketua umum itu, sudah banyak yang mendukung. Alhamdulillah," kata Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong-Royong (MKGR) itu.

Priyo mengaku sudah mengantongi dukungan dari pengurus Golkar di tingkat kabupaten dan kota yang jumlahnya mencapai ratusan.

"Jadi setelah tak lagi jadi anggota DPR, saya punya waktu lebih untuk berkeliling silaturahmi dengan teman-teman Golkar di daerah," imbuh Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia itu.

Selain fokus merebut kursi ketum, Priyo juga mengaku akan berkantor di Priyo Budi Santoso for Democracy Center (PRIDE) yang ada di Jalan Cipaku 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di waktu senggangnya, Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu mengaku berencana untuk berlibur.

"Saya sebenarnya suka naik gunung. Kalau ada waktu senggang, saya mau ke sana. Gunung itu membuat saya tenang," kata Priyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Anggap Pernyataan 'Jangan Mengganggu' Prabowo Picu Perdebatan

Pakar Anggap Pernyataan "Jangan Mengganggu" Prabowo Picu Perdebatan

Nasional
Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, KPU Dianggap Tak Bisa Jadi Teladan

Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, KPU Dianggap Tak Bisa Jadi Teladan

Nasional
[POPULER NASIONAL] Proyek Fiktif di Tol MBZ Demi Uang Pelicin BPK | Grace Natalie Jadi Stafsus Presiden

[POPULER NASIONAL] Proyek Fiktif di Tol MBZ Demi Uang Pelicin BPK | Grace Natalie Jadi Stafsus Presiden

Nasional
Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com