JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Tim Transisi Akbar Faizal mengatakan, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan menjalankan delapan agenda antikorupsi yang direkomendasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Akbar yakin rekomendasi KPK merupakan hal yang positif.
"Tadi ada beberapa identifikasi yang dijelaskan, seperti early warning misalnya haji dan sebagainya. Ternyata benar. Apa yang direkomendasikan KPK akan kita pakai," ujar Akbar seusai bertemu perwakilan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Adapun, delapan agenda antikorupsi yang direkomendasikan KPK untuk diterapkan dalam pemerintahan Jokowi-JK yaitu reformasi birokrasi dan perbaikan administrasi kependudukan; pengelolaan sumber daya alam dan penerimaan negara; ketahanan dan kedaulatan pangan; perbaikan infrastruktur; penguatan aparat penegak hukum; dukungan pendidikan dan nilai keteladanan; perbaikan lembaga partai politik; serta peningkatan kesejahteraan sosial.
Sebelumnya diberitakan, pada hari ini, Tim Transisi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, kedatangan Tim Transisi atas undangan Pimpinan KPK.
Tim Transisi yang memenuhi undangan KPK dipimpin oleh Rini Soemarno sebagai Ketua Tim Transisi. Hadir para deputi, yaitu Anies Baswedan, Andi Widjojanto, Akbar Faizal, dan Eko Putro Sanjoyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
