Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ada Jatah Menteri dari PDI-P?

Kompas.com - 24/09/2014, 22:01 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, mengklaim telah mengetahui jumlah kursi yang akan diberikan kepada partainya dalam kabinet presiden terpilih Joko Widodo. Meski demikian, komposisi menteri itu masih rahasia dan menjadi kewenangan penuh Jokowi.

"Aku tahu (jatah kursinya), tapi aku enggak berani ngomong," kata Eva saat berbincang dengan sejumlah wartawan di Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, PDI Perjuangan akan mendapatkan jatah kursi terbesar dibandingkan partai pengusung lainnya. Namun, Eva menepis hal itu.

Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, pembagian jatah menteri untuk parpol saat ini masih dalam tahap pembicaraan yang sangat fleksibel. Salah satu hal yang memengaruhi jatah kursi menteri dari parpol itu adalah kemungkinan adanya partai anggota Koalisi Merah Putih untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

"Enggak, itu masih fleksibel dan masih menunggu ada yang gabung dari KMP (Koalisi Merah Putih). Kita akan rombak lagi," kata dia.

Eva menambahkan, salah satu partai yang mendapat jatah menteri adalah Partai Demokrat. Meski begitu, Eva tidak menyebutkan alasan mengapa Demokrat termasuk yang mendapatkan jatah menteri dari Jokowi.

Menurut Eva, partainya menghormati keputusan Partai Demokrat untuk menjadi partai penyeimbang di luar pemerintahan. Untuk itu, PDI Perjuangan tidak akan menawarkan kepada partai tersebut untuk bergabung dan mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. "Kita hormati fatsun dari masing-masing ketua umum parpol,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com