Para relawan memperkenalkan kartu untuk petani kepada Jokowi. Sistem kartu petani itu sama dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau Kartu Jakarta Sehat (KJS) di Jakarta. Hanya saja, target penerima yakni petani di seluruh Indonesia.
Di dalam kartu itu terdapat saldo dan informasi terkait pertanian, misalnya stok benih, stok pupuk, dan lainnya.
Lantas, apa tanggapan Jokowi?
"Sebetulnya ya masalah dari dulu sampai sekarang itu sama. Masalah modal, masalah stok benih, masalah teknologi, stok pupuk, dan sebagainya. Tapi nanti jika sistem kartu ini sudah dipakai, akan mengatasi persoalan itu," ujar Jokowi setelah bertemu para relawan.
Jokowi akan mempertimbangkan penggunaan kartu bagi petani tersebut. Kelompok kerja tim transisi, kata Jokowi, tengah menggodok opsi tersebut. Yang pasti, Jokowi menegaskan bahwa persoalan petani harus diselesaikan segera. Lebih jauh, Jokowi mengakui bahwa sistem kartu tersebut rentan penyelewengan.
"Nanti, kartu petani, yang pegang malah pengusaha. Kartu untuk pelaku usaha mikro menengah malah dipegang pengusaha. Jangan begitulah," lanjut Jokowi.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Jokowi mengandalkan sistem pengawasan yang ketat dari institusi terkait. Jokowi mengaku punya pengalaman terkait hal serupa saat menerapkan KJS dan KJP di DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.