Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Jokowi Tak Umumkan Nama-nama Kementerian di Kabinetnya

Kompas.com - 15/09/2014, 20:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo hanya mengumumkan jumlah kabinet yang ada dalam pemerintahannya bersama Jusuf Kalla. Jokowi menyebutkan, akan ada 34 kementerian. Jumlah ini sama dengan jumlah kementerian saat ini, di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. (Baca: Jokowi Pastikan Ada 34 Kementerian di Pemerintahannya)

Apa saja kementerian-kementerian tersebut?

Jokowi dan Jusuf Kalla memilih tak mengumumkannya saat ini. Padahal, Tim Transisi yang ditugaskan untuk merumuskan postur kabinet telah selesai membahasnya. 

Deputi Tim Transisi Andi Widjayanto mengatakan, Jokowi-JK tak mengumumkannya saat ini karena akan mendiskusikan ke-34 kementerian itu dengan berbagai pihak. (Baca: Jatah 16 Menteri Asal Parpol Usulan Jokowi)

"Kami sudah selesai, hanya Pak Jokowi-JK ingin menlakukan pendalaman, terutama ingin berbicara terlebih dahulu ke beberapa tokoh," kata Andi, seusai pertemuan dengan Jokowi-JK, di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2014) malam.

Andi mengatakan, bukan tidak mungkin postur 34 kementerian itu akan mengalami perubahan. (Baca: Komposisi Kabinet Jokowi-JK Sama dengan Kabinet SBY-JK 2004)

"Perlu konsultasi untuk yakin bahwa 34 kementerian dengan strukturnya itu benar-benar yang diperlukan, baik secara kelembagaan pemerintah maupun diperlukan untuk pertimbangan-pertimbangan politik ke depan," ujar Andi.

Sebelumnya, saat mengumumkan postur kabinetnya, Senin (15/9/2014) petang, Jokowi hanya menyebut jumlah kementerian sebanyak 34. Mereka yang akan mengisi kabinet Jokowi-JK, 18 orang dari kalangan profesional, sementara 16 orang profesional berlatar belakang partai politik. (Baca: Anggota Kabinet Jokowi 18 Orang Profesional, 16 Asal Parpol)

Dalam kabinetnya, Jokowi mempertahankan kementerian koordinator. Sementara itu, posisi wakil menteri hanya akan ada di Kementerian Luar Negeri.

Tim Transisi memberikan clue bahwa ada 19 kementerian yang sama dengan kementerian saat ini, 6 kementerian dengan nomenklatur (penamaan) baru, 6 kementerian gabungan, dan 3 kementerian baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com