Apa saja kementerian-kementerian tersebut?
Jokowi dan Jusuf Kalla memilih tak mengumumkannya saat ini. Padahal, Tim Transisi yang ditugaskan untuk merumuskan postur kabinet telah selesai membahasnya.
Deputi Tim Transisi Andi Widjayanto mengatakan, Jokowi-JK tak mengumumkannya saat ini karena akan mendiskusikan ke-34 kementerian itu dengan berbagai pihak. (Baca: Jatah 16 Menteri Asal Parpol Usulan Jokowi)
"Kami sudah selesai, hanya Pak Jokowi-JK ingin menlakukan pendalaman, terutama ingin berbicara terlebih dahulu ke beberapa tokoh," kata Andi, seusai pertemuan dengan Jokowi-JK, di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2014) malam.
Andi mengatakan, bukan tidak mungkin postur 34 kementerian itu akan mengalami perubahan. (Baca: Komposisi Kabinet Jokowi-JK Sama dengan Kabinet SBY-JK 2004)
"Perlu konsultasi untuk yakin bahwa 34 kementerian dengan strukturnya itu benar-benar yang diperlukan, baik secara kelembagaan pemerintah maupun diperlukan untuk pertimbangan-pertimbangan politik ke depan," ujar Andi.
Sebelumnya, saat mengumumkan postur kabinetnya, Senin (15/9/2014) petang, Jokowi hanya menyebut jumlah kementerian sebanyak 34. Mereka yang akan mengisi kabinet Jokowi-JK, 18 orang dari kalangan profesional, sementara 16 orang profesional berlatar belakang partai politik. (Baca: Anggota Kabinet Jokowi 18 Orang Profesional, 16 Asal Parpol)
Dalam kabinetnya, Jokowi mempertahankan kementerian koordinator. Sementara itu, posisi wakil menteri hanya akan ada di Kementerian Luar Negeri.
Tim Transisi memberikan clue bahwa ada 19 kementerian yang sama dengan kementerian saat ini, 6 kementerian dengan nomenklatur (penamaan) baru, 6 kementerian gabungan, dan 3 kementerian baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.