"Beberapa minggu setelah presiden terpilih, sudah ada agenda pertemuan puncak. Ada 14 pertemuan puncak," ujar SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Keempat belas pertemuan itu adalah KTT APEC di Beijing (10-11 November); KTT ASEAN di Myanmar (12-13 November); KTT ASEAN-PBB; KTT ASEAN-India; KTT ASEAN-Korea; KTT ASEAN-Tiongkok; KTT ASEAN-Amerika Serikat; KTT ASEAN-Australia; East Asia Summit; pertemuan negara-negara G20 (15-25 November) di Brisbane; pertemuan G8 di Turki; dan G15 di Sri Lanka; serta peringatan ASEAN-Korea Selatan.
"Dari pengalaman selama 10 tahun, itu wajib presiden hadir. Tapi, ada 2-3 yang optional. Kementerian Luar Negeri akan siapkan bahannya, tinggal presiden terpilih yang tentukan mau datang yang mana untuk menjawab undangan itu," kata SBY.
Sebelumnya, Tim Transisi Jokowi-JK telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Dalam pertemuan itu, Marty menjelaskan agenda Indonesia di forum internasional itu dan posisi Indonesia selama ini terhadap berbagai konflik di belahan dunia lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.