Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Jaringan Narkoba, Polisi Buka Kemungkinan Periksa Istri AKBP Idha

Kompas.com - 10/09/2014, 15:45 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar memastikan akan tetap melanjutkan pemeriksaan terhadap AKBP Idha Endri Prastiono, polisi yang ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) beberapa waktu lalu. Jika diperlukan, kata dia, penyelidik tak menutup kemungkinan akan memeriksa istri AKBP Idha.

“Dalam konteks melengkapi keterangan, dari sisi faktor hukum memiliki keterkaitan pasti akan ada pemeriksaan pihak lainnya. Untuk saat ini kita belum bisa merinci apakah istri atau anak buahnya,” kata Boy di Mabes Polri, Rabu (10/9/2014).

Untuk diketahui, Kepala BNN Anang Iskandar menyatakan bahwa istri dan adik AKBP Idha terlibat jaringan narkoba internasional. Namun, jaringan tersebut berbeda dengan jaringan narkoba yang kini tengah diungkap Kepolisian Malaysia.

Anang tidak menjelaskan peran istri AKBP Idha dalam jaringan narkoba internasional. Namun, lanjut Anang, perempuan yang dikenal sebagai pengusaha tersebut masuk dalam jaringan peredaran narkoba dan perannya bermacam-macam.

Boy pun menambahkan, kedua anggota Polri itu akan menjalani pemeriksaan oleh Polda Kalimantan Barat. Ditekankan dia, pemeriksaan di Polda Kalbar itu sesuai dengan kesatuan di mana mereka bertugas selama ini.

Adapun pemeriksaan terhadap keduanya nantinya tak berkaitan langsung dengan kasus penangkapan mereka di Malaysia, tetapi terkait kasus lama menyangkut persoalan narkoba yang pernah mereka tangani selama berdinas di Polda Kalbar.

“Sementara temuan di Malaysia diselidiki. Kalau saat ini dilakukan pemeriksaan terkait kasus yang lama,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com