Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjutkan Kerja Sama dengan Polri, Ombudsman Akan Dilatih Investigasi

Kompas.com - 09/09/2014, 19:02 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Lembaga negara pengawas pelayanan publik Ombudsman Republik Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kepolisan Republik Indonesia (Polri). Kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama kedua lembaga dalam penyelesaian pengaduan masyarakat terhadap kinerja lembaga pelayanan publik.

"Memperpanjang kerja sama Ombudsman dengan Polri, dalam rangka memperkuat sinergi antar-lembaga," ujar Ketua Ombudsman Danang Girindrawardana seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Kapolri Jenderal Sutarman, di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2014).

Dalam nota kesepahaman tersebut, setidaknya terdapat dua hal yang menjadi pokok kelanjutan kerja sama, misalnya, dalam bidang operasional dan pembinaan. Dalam bidang operasional misalnya, peningkatan koordinasi, intensitas pertemuan kedua lembaga, peningkatan komunikasi, dan bantuan dalam pemanggilan terlapor oleh Ombudsman.

Sedangkan dalam bidang pembinaan, kedua lembaga dapat ikut serta membangun pendidikan dan pelatihan. Secara spesifik, misalnya, Polri dapat memberikan pelatihan investigasi bagi anggota Ombudsman.

Kapolri Jenderal Sutarman seusai penandatanganan mengatakan, Polri akan selalu bersinergi dengan Ombudsman, terutama dalam menyelesaikan pengaduan masyarakat terhadap kinerja lembaga publik. Bahkan, menurut Sutarman, jika dibutuhkan kepolisian akan mendampingi Ombudsman dalam memanggil terlapor dalam suatu pengaduan.

"Ini (Ombudsman) lembaga yang kita harapkan dapat mengawasi kami, terutama lembaga yang melayani supaya dapat bersih dan memiliki tanggung jawab," ujar Sutarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com