Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemercik Tirta di Pura Bukit Mentik

Kompas.com - 04/09/2014, 20:43 WIB

KOMPAS.com - BERITA penetapan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (3/9) siang, sudah tersiar hingga ke daerah asal Jero Wacik di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali. Di sekitar kaldera Gunung Batur, di kompleks Pura Bukit Mentik Gunung Lebah, sekitar 60 kilometer dari Kota Denpasar, pemberitaan tentang Jero Wacik sudah meluas.

Jero Wacik adalah pemangku, seorang pemuka religi dan pemimpin persembahyangan, di Pura Bukit Mentik. Jero Wacik merupakan satu dari 20 pemangku yang mengabdi di Pura Bukit Mentik di Gunung Lebah, Batur, Bangli, dan melayani umat yang bersembahyang di pura itu. Pura Bukit Mentik berjarak sekitar 3 kilometer dari Pura Ulun Danu Batur, salah satu pura besar di Bali.

”Kami hanya berdoa semoga Ida Betara kami di sini melindungi beliau,” ujar Jero Penyarikan Pura Bukit Mentik, ketika ditemui Kompas di halaman pura itu, Rabu sore.

Jero Penyarikan juga pemangku di Pura Bukit Mentik dan memiliki tugas sebagai sekretaris di antara para pemangku di sana.

Jero Penyarikan tidak banyak membicarakan kasus yang dialami Jero Wacik. ”Biarlah itu diselesaikan di Jakarta. Kami masih harus melayani mereka yang bersembahyang di sini,” ujar Jero Penyarikan yang didampingi Jero Mangku Janaka.

Jero Penyarikan mengenal Jero Wacik sejak kecil. Di antara para pemangku di Pura Bukit Mentik, Jero Penyarikan bersama Jero Wacik terpilih sebagai pengabdi dan pemimpin persembahyangan di pura itu sejak belia, mulai umur 6 tahun.

”Kami berdua, saya dan Jero Wacik bersamaan dipilih menjadi pemangku sekitar tahun 1955. Saat itu kami baru berusia sekitar enam tahun,” tutur Jero Penyarikan menuturkan.

Selalu hadir

Menurut Jero Penyarikan, Jero Wacik dan para pemangku di pura itu tidak akan berani menyalahi atau mengabaikan tiga kerangka agama Hindu, yakni tatwa (pengetahuan agama), susila (etika agama), dan yadnya (upacara).

”Meskipun sibuk, sebagai pemangku, beliau akan selalu hadir di pura apabila ada upacara pujawali di pura ini,” kata Jero Penyarikan.

Bagi masyarakat Hindu, terutama di Bali, pemangku adalah orang-orang terpilih, antara lain berdasarkan petunjuk niskala (kekuatan yang tidak tampak) dari Ida Betara yang disucikan dan dipuja di pura, atau berdasarkan garis keturunan. Jero Penyarikan, Jero Janaka, dan Jero Wacik dipilih berdasarkan petunjuk niskala.

Jero Mangku Jenaka mengurus peralatan suci dan benda-benda sakral, selain juga bertanggung jawab terhadap tempat suci (linggih) di pura itu. Jero Wacik bertanggung jawab terhadap linggih Ida I Ratu Sakti Gde Maduwa Gama dan bertugas menjadi pemercik air suci (tirta) di pura itu. (Cokorda Yudistira)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com