Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, SBY Panggil Menteri-menteri ke Cikeas

Kompas.com - 04/09/2014, 13:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengumpulkan para menteri di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/9/2014) malam. Belum diketahui pasti agenda pembahasan dalam pertemuan itu.

"Saya mendapat kabar dari ajudan saya yang menyampaikan pesan bahwa saya dipanggil Pak SBY di Cikeas," ujar Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin saat dihubungi Kamis siang.

Amir yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat itu mengaku belum mengetahui agenda pembahasan. Dia hanya menjelaskan pertemuan nantinya akan dilakukan seusai waktu shalat isya.

Hal senada juga disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Roy mengaku sudah menerima panggilan Presiden SBY nanti malam. Namun, dia berhalangan hadir karena masih berada di Eropa mengantar rombongan "Pencak Silat Indonesia Road to UNESCO".

"Jadi, saya sudah pamit tidak hadir," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

Roy juga tak tahu apakah rapat kali ini akan membahas soal penetapan status Menteri ESDM Jero Wacik sebagai tersangka atau tidak. Dia juga mengaku tak tahu apakah pertemuan nanti malam hanya terbatas untuk menteri-menteri dari Partai Demokrat.

"Soal agenda rapat, terus yang diundang nanti malam ada Pak Jero Wacik atau tidak, kemudian undangan hanya menteri PD atau seluruh menteri, sebaiknya di-cross check ke protokol Presiden karena kalau saya memang tidak pernah bertanya ke beliau siapa yang diundang," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengungkapkan bahwa Presiden SBY sudah menerima kabar soal penetapan status tersangka terhadap Jero Wacik. Presiden yang ketika itu tengah berada di Singapura terkejut mendengarnya. Namun, belum ada sikap yang akan disampaikan Presiden karena mengaku belum mengetahui detail soal kasus Jero.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com