Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Sikap PDI-P Aneh, Gugat ke MK, tetapi Mau Jadi Pimpinan Pansus Tatib DPR

Kompas.com - 29/08/2014, 11:14 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang ingin mendapat posisi pimpinan panitia khusus tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat dipertanyakan. Sikap tersebut dianggap aneh lantaran PDI-P mengajukan uji materi terhadap Undang-undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3).

"Sikap mereka aneh, rancu. Di satu sisi mereka ajukan gugatan ke MK, di sisi lain, mereka mau jadi pimpinan pansus Tatib DPR yang isinya sedang mereka gugat. Aneh kan?" kata Anggota Pansus Tatib DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo di Jakarta, Jumat (29/8/2014).

PDI-P mengajukan nama Tb Hasanuddin sebagai salah satau calon pimpinan pansus. Namun, akhirnya pimpinan pansus dikuasai oleh koalisi Merah Putih, yakni Benny K Harman (Partai Demokrat), Fahri Hamzah (PKS), Totok Riyanto (PAN), dan Aziz Syamsuddin (Golkar). Koalisi Jokowi-JK Kalah dalam Pemilihan Pimpinan Pansus Tatib DPR

Bambang mengaku mempertanyakan adanya kecurigaan dari koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla bahwa ada upaya penjegalan yang dilakukan koalisi Merah Putih dalam pemilihan itu. Dia juga menyebutkan pansus tatib DPR sebenarnya hanya menerjemahkan apa yang diperintahkan undang-undang dan tak bisa menambah hal baru lagi.

"Salah satu yang dipersoalkan kan masalah pemilihan ketua DPR. Ya, di Undang-undang kan sudah ada disebutkan pemilihannya dilakukan langsung, masa di tatib-nya tidak dibuat langsung. Kan tidak bisa," ucap anggota Komisi III DPR itu.

"Kami hanya memperdetil apa yang diperintahkan undang-undang. Jadi kalau mau jadi pimpinan, maksudnya juga nggak jelas," tambah dia.

Baca juga: 

Gagal Jadi Pimpinan Pansus Tatib DPR, PDI-P Lobi Parpol Koalisi Merah Putih

PKB Persoalkan Komposisi Pimpinan Pansus Tata Tertib DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com