Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Tak Ikut Prosesi Pemakaman Suhardi di Yogyakarta

Kompas.com - 29/08/2014, 10:06 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak ikut ke Yogyakarta untuk menghadiri proses pemakaman almarhum Suhardi, Ketua Umum Partai Gerindra. Prabowo mengaku memiliki agenda lain sehingga tidak dapat mengikuti proses pemakaman yang rencananya akan dilangsungkan di kompleks pemakaman Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Kebetulan tidak (ke Yogyakarta), saya ada tugas lain," ujar Prabowo, usai memimpin prosesi pelepasan jenazah Suhardi menuju Yogyakarta, di DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2014).

Prabowo mengenang sosok Suhardi sebagai seorang guru besar dan salah satu putra terbaik bangsa. Suhardi, kata dia, juga akan dikenang sebagai tokoh yang jujur, baik, dan berpihak kepada rakyat.

"Kami kehilangan seseorang yang bisa kita jadikan panutan. Sederhana, jujur, bersih. Gerindra kehilangan kader terbaik, putra bangsa terbaik," ujar Prabowo.

Suhardi meninggal pada Kamis (28/8/2014) pukul 21.40 WIB. Setelah upacara pelepasan, jenazah Suhardi diberangkatkan dari DPP Gerindra menuju Yogyakarta sekitar pukul 08.20 WIB.

Jenazah diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat carteran. Rencananya, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Masjid UGM sebelum dimakamkan setelah shalat Jumat di Kompleks Makam Keluarga Besar UGM. (baca: Ini Biografi Almarhum Ketua Umum Partai Gerindra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com