Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kandidat Bertarung Rebutkan Kursi Sekjen PKB

Kompas.com - 27/08/2014, 18:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar muktamar di Surabaya pada 31 Agustus 2014 - 1 September 2014. Dalam muktamar tersebut, setidaknya ada ada empat kandidat yang akan memperebutkan kursi Sekretaris Jenderal PKB.

Wakil Sekjen PKB Daniel Johan mengatakan, keempat nama itu adalah Marwan Ja’far, Hanif Dakhiri, Imam Nachrowi dan Jazilul Fawaid. Keempat nama itu muncul dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan organisasi sayap PKB, seperti Gemasaba dan Garda Bangsa.

“Iya benar, mereka masuk kandidat sekretaris jenderal PKB periode nanti,” kata Daniel kepada wartawan, Rabu (27/8/2014).

Daniel mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB tak akan ikut campur dalam proses pemilihan tersebut. Menurut dia, keempat kandidat sekjen akan dipilih oleh sekitar 510 DPC yang memiliki hak untuk memberikan suara pada saat pemilihan.

“Untuk pemilihannya kami serahkan kepada sekitar 510 pemilih atau yang punya hak suara saat Mukernas. 505 DPC dan 5 suara lagi dari luar negeri ,” katanya.

Daniel memprediksi, proses perebutan kursi Sekjen PKB akan berlangsung alot. Bahkan, dari hasil pembicaraan antara DPP dengan panitia muktamar, sempat akan direncanakan debat calon Sekjen PKB sebelum pemilihan dimulai.

Sementara itu, Daniel mengatakan, untuk posisi Ketua Umum PKB yang kini dijabat Muhaimin Iskandar, sepertinya tidak akan mengalami perubahan. Menurut dia, sampai saat ini belum ada satu pun pihak yang mencalonkan diri untuk menggantikan Cak Imin.

“Sementara untuk kursi Ketum belum muncul nama yang mencalonkan diri, termasuk Cak Imin belum menyatakan mencalonkan diri. Namun, DPW dan DPC aspirasinya ingin agar Cak Imin tetap di posisi ketum,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com