Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tegaskan Tak Bawa "Titipan" Mega dalam Pertemuan dengan SBY

Kompas.com - 27/08/2014, 18:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (27/8/2014) malam, di Bali, murni membicarakan tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Ia menegaskan, tak ada pesan maupun agenda dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sokarnoputri ataupun kepentingan lain yang dibawanya dalam pertemuan tersebut.

"Ini murni bicara yang berhubungan dengan APBN 2015," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Menurut Jokowi, melalui pertemuan ini, ia ingin mendapatkan informasi menyeluruh soal apa saja permasalahan di kementerian-kementerian. Dengan mengetahui persoalan itu, Jokowi, yang dibantu tim transisi, akan memformulasikan solusi permasalahan yang ada.

Jokowi ingin program prioritas masuk dalam pembahasan RAPBN 2015 yang tengah berlangsung di DPR. Program prioritas yang ditawarkan Jokowi-Jusuf Kalla adalah pelayanan di bidang kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat dan di bidang pendidikan, yaitu Kartu Indonesia Pintar.

Jokowi membantah pertemuannya sekaligus akan membicarakan peluang berkoalisi dengan Demokrat.

"Koalisi itu urusan partai, ini urusan pemerintahan," ujar Jokowi.

Pertemuan ini, kata Jokowi, akan berlangsung empat mata. Tak ada tim yang mendampinginya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi dipastikan akan bertemu SBY, Rabu malam di Bali. Pertemuan itu tindak lanjut proses transisi kepemimpinan dari SBY kepada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com