"Pembahasan RAPBN tersebut membuka optimisme baru bahwa transisi pemerintahan akan berjalan dengan baik," kata Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto usai pertemuan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014) malam.
Hasto mengatakan, Jokowi-JK, bersama Megawati dan Fraksi PDI-P menyambut baik gagasan yang disampaikan oleh Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap ruang untuk melakukan realokasi anggaran. Seluruh peserta rapat berharap hal tersebut bisa memberikan ruang lebih kepada program yang akan dijalankan Jokowi-JK.
"Hal-hal terkait dengan program Kartu Indonesia Sehat, Indonesia Pintar, komitmen prioritas pembangunan dari desa, dan pengembangan infrastruktur yang menopang pertumbuhan investasi, menjadi lebih realistis untuk segera dijalankan pada tahun anggaran yang akan datang," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P ini.
Dalam pembahasan di rapat itu, lanjut Hasto, dapat diproyeksikan besarnya dukungan rakyat dan pelaku usaha terhadap program-program pemerintahan baru. Hal tersebut membuat tim ekonomi Jokowi-JK menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional akan mencapai 5,8 persen.
"Pertumbuhan akan lebih berkualitas, dan pada saat bersamaan struktur fiskal dirancang lebih pruden melalui reformasi perpajakan. Dari tax ratio dan potensi jumlah wajib pajak, maka harapan untuk mewujudkan postur fiskal yang menstimulus kesempatan kerja bagi rakyat akan semakin besar," ujar Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.