Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Artis Ini Jadi Orator Kelompok Massa Pendukung Prabowo di MK

Kompas.com - 21/08/2014, 17:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Putusan belum lagi dibacakan oleh hakim Ketua Mahkamah Konstitusi, massa pendukung pasangan Prabowo–Hatta terus berorasi di luar. Ribuan simpatisan pasangan ini berasal dari beragam kelompok masyarakat, seperti Pemuda Panca Marga, Laskar Merah Putih, FKPPI. Mereka berkumpul di dekat barikade kawat berduri di sekitar patung kuda Arjuna Wiwaha.

Orasi dipimpin oleh artis senior Camelia Malik dan Djaja Mihardja. Camelia yang tampil dengan kerudung merah itu tampak antusias meneriakkan dukungan kepada pasangan Prabowo dan Hatta untuk menjadi presiden RI.

Salah satu orator menyebutkan bahwa mereka mengaku telah terzalimi dengan penetapan pasangan Jokowi dan JK sebagai presiden terpilih. "Kami datang ke sini dengan membawa kedamaian. Kami datang untuk mencari keadilan di negeri ini," tandasnya.

Salah satu pimpinan mengimbau agar massa tidak bertindak ricuh saat melihat ada satu kelompok yang tampak emosi untuk bisa menerobos kawat berduri.

Tak hanya orasi, seorang pendukung Prabowo dari Maluku juga membacakan puisi berjudul "Indonesia Menangis". Di akhir pembacaan pusisi, massa memekikkan, "Merdeka! Hidup Prabowo! Hidup Indonesiaku!"

Rachel Maryam, yang juga salah satu pendukung pasangan Prabowo-Hatta, ikut pula berorasi, meminta hakim MK tidak terpengaruh intervensi asing. "Kami mohon hakim bisa memutuskan perkara ini dengan adil dan jujur."

Saat berita ini ditulis, massa masih tetap berusaha untuk bisa masuk dan mendengarkan putusan hakim secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Nasional
Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com