Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Yakin Pemerintahan SBY Buka Ruang untuk Tim Transisi Jokowi-JK

Kompas.com - 19/08/2014, 20:25 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan, yakin pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka ruang bagi Tim Transisi yang mengupayakan percepatan program pemerintahan Jokowi-JK. Menurut Anies, pemerintahan SBY juga punya tanggung jawab moral untuk membantu pemerintahan yang baru. Hal ini dikatakan Anies saat menanggapi sulitnya beberapa program Jokowi-JK masuk dalam alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2015.

“Pasti ada celah, saya percaya ruang itu pasti ada. Attitude-nya itu sekarang adalah bagi pemerintahan Pak SBY, membantu pemerintahan baru untuk bisa jalan. Pasti akan begitu. Saya percaya itu,” kata Anies, di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2014).

Anies mengatakan, komunikasi Tim Transisi dengan pemerintahan SBY akan dilakukan lebih intens pasca putusan Mahkamah Konsitusi terkait gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum pada 21 Agustus mendatang.

Saat ini, sebut Anies, timnya tengah fokus pada transisi beberapa program yang dijanjikan sebagai program andalan dalam kampanye Jokowi-JK.

“Transisi itu ada dua, transisi dari janji masa kampanye seputar rencana kerja, dan transisi dari pemerintah SBY ke Jokowi. Yang sudah kami kerjakan yang pertama,” ucap Rektor Universitas Paramadina tersebut.

Secara terpisah, deputi lainnya dari Tim Transisi, Hasto Kristiyanto, mengatakan, perlu kesinambungan antara pemerintahan SBY dengan Jokowi. Hasto melihat, Jokowi harus mendapat masukan dari SBY agar bisa menjawab tantangan bangsa yang semakin berat ke depan.

Seperti isi pidato kenegaraan SBY pada pekan lalu, Hasto menyatakan sepakat bahwa Indonesia harus bisa mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju. Dengan komunikasi yang baik antar dua pemerintahan ini, mimpi untuk membangun bangsa yang lebih baik akan mudah dilakukan. Hasto juga meyakini beberapa program dari pemerintahan SBY masih logis untuk tetap terus dilanjutkan.

“Kami percaya dari pemerintahan Presiden SBY akan meletakkan satu dasar-dasar yang baik mengenai sistem fiskal ke depan. Dan kesinambungan pemerintahan ini akan berjalan sebaik-baiknya. Kami juga melihat program-program yang baik di pemerintah yang memang jelas spirit kerakyatannya itu pasti akan kami lanjutkan,” ujar Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan ini.

Menurut Hasto, pemerintahan SBY akan membuka koridor komunikasi untuk Tim Transisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com