Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: Presiden SBY Konsisten di Dunia Seni

Kompas.com - 09/08/2014, 03:59 WIB
CIANJUR, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan sosok yang sangat konsisten dalam mencintai dunia seni.

"Saya ingin menegaskan Bapak Presiden sangat konsisten (dalam mencintai dunia seni)," kata Mohammad Nuh dalam acara Silaturahim Presiden dengan Seniman dan Budayawan di Istana Cipanas, Jumat (8/8/2014) malam.

Menurut Nuh, banyak orang yang mencintai dunia seni dan musik hanya pada musim pemilu. Tetapi, Presiden Yudhoyono selalu memberikan dukungan yang luar biasa kepada seni dan budaya.

Ia berpendapat bukti dari kecintaan Presiden adalah dukungannya terhadap penyelenggaraan Lomba Cipta Seni Nasional yang telah berlangsung selama 9 tahun. Sabtu (9/8) besok, lomba itu akan digelar kembali di Istana Cipanas.

Mendikbud memaparkan, ajang Lomba Cipta Seni Nasional itu juga telah melahirkan bibit-bibit yang bila terus dipupuk akan menjadi maestro budayawan generasi selanjutnya.

Mendikbud menuturkan sosok Presiden Yudhoyono memiliki kelengkapan dalam tiga dimensi yaitu logika, etika, dan estetika, yang masing-masing mewakili kebenaran, kebaikan dan keindahan.

"Beliau memiliki tiga dimensi itu secara utuh," kata Nuh.

Mendikbud juga mengingatkan bahwa Yudhoyono merupakan seorang militer yang telah mencapai posisi jenderal, seorang doktor di dunia pendidikan, dan juga seorang kepala negara yang terpilih sebanyak dua periode berturut-turut.

Sementara itu, penyair Taufiq Ismail menyatakan perhatian Presiden terhadap seni sangatlah besar dan dirinya bersyukur memiliki kepala negara yang memiliki apresiasi seni yang sedemikian besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com