Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan 10 Truk, melainkan Kotak Kontainer Bukti Gugatan Prabowo-Hatta

Kompas.com - 08/08/2014, 21:39 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim hukum calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menjelaskan, kontainer yang digunakan untuk mengangkut barang bukti ke Mahkamah Konstitusi adalah kotak kontainer, bukan truk kontainer.

"Bukti yang dibawa kontainer maksudnya bukan truk, tapi kontainer kotak, dan jumlahnya banyak," kata anggota Tim Pembela Merah Putih, Maqdir Ismail, di Gedung MK, Jakarta, Jumat (8/8/2014). Soal jumlah bukti dalam kontainer, ia tidak tahu pasti.

Pada sidang lanjutan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014 di MK, hari ini, Tim Pembela Merah Putih yang mewakili Prabowo-Hatta kembali menyampaikan bukti dugaan kecurangan yang diangkut dalam sepuluhan boks.

Sebelumnya, anggota Tim Pembela Merah Putih, Alamsyah Hanafiah, mengatakan, timnya menemukan banyak bukti dugaan pelanggaran dan kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilpres 2014. Bukti yang diangkut ada sekitar 10 truk (baca: Buat Permohonan ke MK, Prabowo-Hatta Siapkan Bukti 10 Truk).

"Bukti-bukti kita cukup banyak. Bukti kita ada sekitar 10 truk yang akan dibawa ke MK," kata Alamsyah kepada wartawan di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Kamis (24/7/2014). PKS salah satu mitra koalisi yang mengusung Prabowo-Hatta.

Alamsyah mengatakan, bukti-bukti tersebut antara lain dugaan kecurangan yang terjadi di 52.000 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com