Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Lelah Saat Mudik? Ayo Mampir ke Posko Mudik XL!

Kompas.com - 24/07/2014, 08:36 WIB
advertorial

Penulis

Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Tak hanya sibuk membuat kue atau membeli baju baju baru, ada satu lagi tradisi favorit masyarakat Indonesia, yaitu mudik. Perjalanan panjang lewat jalur darat, laut maupun udara ini rela dilakukan oleh mereka demi bertemu sanak keluarga di kampung. Pada mudik kali ini, XL tak hanya hadir lewat telepon genggam saja tapi juga posko mudik dan banyak program penuh berkah.

Untuk Posko Mudik Ramadan tahun ini, XL hadir 11 titik mudik yang mulai beroperasional dari tanggal 23 Juli sampai dengan 1 Agustus 2014. Banyak sekali keuntungan yang dapat dilakukan di sana. Bagi yang mau ngabuburit, ada games dengan hadiah seru menunggu. Mau berbuka puasa gratis? XL juga memberikan tajil secara cuma-cuma. Mau komunikasi tetap lancar selama perjalanan? Tenang, ada layanan Isi Ulang, Internet dan Telepon Umum dan semuanya gratis. Mau tahu kondisi lalu lintas? Bekerja sama dengan aplikasi navigasi, Waze, pemudik tak akan  ketinggalan lagi info seputar perjalanan.

Berikut Letak Posko Mudik Ramadan XL:

JABODETABEKA

- Serang - Banten

- Bogor - Depan Terminal Tajur, Jl. Raya Tajur Bogor

- Terminal Pulo Gadung

- Pelabuhan Merak

 

TENGAH

- Kalijaga - Jl. Kalijaga Cirebon

- Nagreg - Depan Masjid Uswatun Hasanah Jl. Raya Nagrek KM. 39

- Subah - RM Kaji Munir, Jl. Batang - Semarang KM 9 BEJ Tulis

- Buntu - RM Waras Wareg Buntu Banyumas - Jl. Raya Buntuh - Sumpiuh KM 0,5

- Purwerejo - Sumber Adv. Center, Jl. Raya Kutoarjo, Kebumen KM 3,5

TIMUR

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com