JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, partainya akan meniru gaya PDI Perjuangan dalam beroposisi jika Demokrat berada di luar pemerintahan periode mendatang. Menurut Mubarok, gaya oposisi PDIP yang konstruktif atau membangun patut ditiru.
"Iya (tiru PDI-P) yang konstruktif. Hanya kritiknya pada Bu Mega (Ketua Umum PDI-P) saja yang tidak bersikap negarawan," kata Mubarok di Jakarta, Sabtu (19/7/2014).
Gaya oposisi yang konstruktif, menurut Mubarok, bisa dilakukan dengan menyampaikan kritik yang membangun. Menilai kebijakan pemerintah benar jika memang benar, dan mengatakan salah jika memang salah.
"Jangan lalu menyalahkan terus hanya supaya berbeda," tambah dia.
Gaya PDI-P selama ini, lanjut Mubarok, lebih bagus dari pada gaya berpolitik partai lain yang terkesan pragmatis dan oportunis.
"Beda dengan Golkar, koalisi tapi setelah itu oposisi. PKS juga seperti itu," ucapnya.
Siapapun pemenang Pilpres nantinya, menurut Mubarok, Demokrat kemungkinan akan berada di luar pemerintahan. Dia menilai tidak ada yang salah jika mengkritik dari luar pemerintahan meskipun Demokrat belum berpengalaman di oposisi.
"PDIP saja, oposisi, nyatanya malah mendapat apresiasi kan, asal konsisten saja," ujar Mubarok.
Secara formal, Demokrat tidak ikut mendukung salah satu pasangan ketika pendaftaran peserta Pilpres ke KPU. Hanya, menjelang pemungutan suara Pilpres, Demokrat secara resmi menyatakan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.