Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamdi Muluk Sayangkan Ucapan "Berengsek" yang Dikatakan Prabowo

Kompas.com - 15/07/2014, 20:30 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk menyayangkan sikap Prabowo Subianto yang menyebut pemilik koran The Jakarta Post dengan "berengsek". Menurut Hamdi, ucapan itu tidak sepatutnya dilakukan dari oleh seorang calon presiden.

Pertama, Hamdi mengkritik pemilihan kata "berengsek" yang digunakan Prabowo. Hamdi menilai, kata tersebut bermakna kasar. Meskipun marah dan kecewa, Hamdi menganggap masih banyak kata pengganti yang lebih pantas untuk diucapkan.

"Berengsek tida lah ucapan yang pantas bagi seorang negarawan. Kontrol emosi Prabowo juga tidak bagus. Dan kata-kata berengsek itu bukan patut dilontarkan seorang di depan publik. Kalau sambil bercanda di acara tidak resmi okelah, tapi kalau di depan umum seperti itu tidak tepat," kata Hamdi saat dihubungi, Selasa (15/7/2014) siang.

Kedua, Hamdi juga mempertanyakan sikap Prabowo terhadap media massa. Hamdi menilai, sikap Prabowo yang tidak baik terhadap media yang tidak mendukungnya itu bisa menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers.

"Selama ini Pak Prabowo kan pernah berujar, jangankan wartawan, hakim saja bisa kita sogok. Memang dia tidak begitu respek kepada media," ujarnya.

Pernyataan Prabowo yang menyebut pemilik The Jakarta Post berengsek terjadi seusai sesi konferensi pers di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014). Seorang wartawan kemudian memperkenalkan diri bahwa ia berasal dari Jakarta Post. Mendapat pertanyaan dari wartawan tersebut, Prabowo memilih untuk tidak memberikan jawaban.

"Jakarta Post? Setahu saya itu sudah menjadi media partisan yang mendukung Jokowi-JK. Untuk Jakarta Post, saya tidak mau menjawab, terima kasih," kata Prabowo Seusai melakukan jumpa pers, Prabowo kemudian mendatangi wartawan itu. Dengan merangkulnya, Prabowo menyatakan permintaan maafnya kepada wartawan itu. "Ini bukan salah kamu. Ini salah pemimpin Jakarta Post yang berengsek," ujarnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "berengsek" berarti kacau sekali, tidak beres, dan tidak becus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com