Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, banyaknya TPS yang didominasi oleh satu pasangan calon disebabkan sistem noken yang masih diberlakukan di beberapa daerah. Dengan sistem itu, kepala suku mewakili pilihan warga kampung atau sukunya dalam proses pemilu.
"Jadi, siapa kepala suku, dia yang atur. sudah (dukung calon) ini saja, (calon) situ kasih satu (suara) saja. Atau sini habiskan, situ tidak usah dikasih. Faktor yang paling mungkin itu (sistem noken)," kata Hadar.
Sebelumnya, kejanggalan-kejanggalan pada penulisan angka perolehan suara di formulir C1 terdeteksi di sejumlah TPS. Pasangan Jokowi-JK tak mendapatkan satu suara pun di sejumlah TPS di Sampang, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.