Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Hatta Saling Sanggah soal Renegosiasi Perusahaan Migas

Kompas.com - 05/07/2014, 23:42 WIB
Sabrina Asril,
Deytri Robekka Aritonang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, dan calon wakil presiden nomor urut satu, Hatta Rajasa, saling sanggah soal renegoisasi perusahaan migas di Indonesia. Jokowi menilai perpanjangan kontrak itu sia-sia dilakukan jika banyak kelompok kepentingan yang mencari keuntungan dari kontrak itu. Sementara itu, Hatta menilai renegosiasi tetap dilakukan sembari dilakukan investigasi mafia migas.

"Sebetulnya tempat-tempat itu banyak kelompok kepentingan di situ, semua orang juga tahu, semua orang juga mengerti siapa yang dapat. Masalahnya hanya itu, kalau hanya renegosiasi bisa-bisa saja kita lakukan, tapi kalau kelompok kepentingan ini masih ada dan itu menggantung sampai kapan pun akan seperti itu," ujar Jokowi dalam debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (5/7/2014).

Oleh karena itu, Jokowi pun membanggakan koalisi tanpa syarat yang dikedepankannya. Dengan bentuk koalisi itu, Jokowi menegaskan dirinya tidak akan terikat pada siapa pun dalam membuat renegosiasi dengan perusahaan migas asing di tanah air.

Pernyataan Jokowi ini mendapat sanggahan dari Hatta. Mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini menilai renegosiasi tetap harus dilakukan. "Yang terpenting bagaimana agar renegoasisi itu bisa untung sebesar-besarnya untuk kita. Saya tidak setuju kalau dikatakan ada kelompok kepentingan sehingga harus begitu, justru kelompok kepengingan ini yang harus kita selesaikan dengan transparansi," ucap Hatta.

Menurut dia, renegosiasi tetap harus dilakukan untuk menyelamatkan penerimaan negara. "Jangan hanya karena ada kelompok kepentingan itu sehingga tidak berbuat apa-apa, karena ini menyagkut negada. kalau ada yang merugikan negara, kita sikat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com